Sabtu, 15 Juni 2013

Sumber : >


Shalom….

Nama saya Ludi Hasibuan.

Saya ingin bersaksi melalui tulisan ini mengenai pengalaman “pelepasan” yang dialami oleh saudaraku Ry (17).

Kisah ini diangkat berdasarkan kesaksian penulis. Serta kesaksian yang dialami, dirasakan, dilihat oleh Ry. Apa yang ditulis berdasarkan cerita apa adanya. Tidak ada penambahan atau pengurangan.

Sabtu, 9 Januai 2004. Saya bersama saudara-saudara berkumpul disebuah rumah dikawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur untuk melakukan kebaktian “pelepasan” (pelepasan = untuk melepaskan seseorang dari belunggu kuasa kegelapan). Kebaktian ini dipimpin oleh Pendeta Joshua Tumakaka dari Gereja Tiberias Indonesia.

Kebaktian dimulai pada pukul 17.00 WIB. Kebaktian dimulai dengan mengangkat puji-pujian kepada Tuhan Yesus. Setelah itu dilanjutkan dengan doa dan mendengarkan firman Tuhan yang disampaikan oleh bapak pendeta.

Pendeta Joshua Tumakaka, meminta Ry untuk membaca firman Tuhan dari Yohanes 10 : 10. Awalnya Ryan ngedumel dan melontarkan makian kenapa dirinya yang disuruh membaca firman Tuhan. Kenapa tidak orang lain yang disuruh membaca ?

Setelah dibujuk, ia mau membacanya tapi ia tidak bisa membaca firman tersebut melalui Alkitab yang diberikan ibunya. Setelah memakai  Alkitab dari pendeta Johua Tumakaka, ia baru bisa membacanya. Ketika pendeta menjelaskan keselamatan ada pada diri Yesus Kristus, Ry memperlihatkan tingkah laku yang melecehkan dan menghina pendeta.

Pendeta Joshua Tumakaka meminta Ry untuk membaca kembali firman Tuhan. Ry dengan nada marah dan menghina pendeta menolak permintaan tersebut. Tapi setelah dibujuk untuk membaca kembali, ia pun mau tapi ini untuk yang terakhir kalinya.

Pendeta Joshua Tumakaka mengakui kalau Ry berada dibawah pengaruh kuasa gelap. Ia harus diselamatkan tapi sebelum itu dilakukan ia menginginkan terlebih dahulu kedua orang tua Ry untuk melakukan pertobatan dan pelepasan.

Saat itu juga berlangsung pelepasan dan pertobatan dari kedua orang tua Ry dan adik-adiknya. Setelah itu dilakukanlah pelepasan terhadap Ry. Ketika pendeta mendoakannya dan memberikan minyak urapan kepada diri Ry.

Ry pun menjerit-jerit kesakitan, memberontak dan marah. Padahal saat itu kondisi Ry dalam keadaan sakit. Kaki kirinya patah dan belum pulih tapi ia mempunyai kekuatan yang luar biasa. Ia bisa memberontak melawan 5 orang dewasa yang berbadan besar.

Ry berubah menjadi liar, sorot matanya merah dan melotot. Ia memandang orang sekitarnya dengan sorot mata mengancam. Ia pun mengeluarkan kata-kata cacian, makian dan mengancam untuk membunuh orang-orang yang ada disekitarnya.

Saat itu Ry mengalami dirinya berada di dalam dua dimensi atau dua kepribadian. Dimensi pertama adalah Ry yang berteriak meminta tolong diselamatkan oleh Yesus Kristus. Dimensi kedua adalah Ry ketika dikuasai oleh kuasa kegelapan (ditangan Lucifer).

Ketika Ry berada dalam dimensi pertama, ia memberitahu pendeta bahwa disekitar itu ada “Lucifer”. Ia mengatakan kalau “Lucifer” yang mengikat dirinya. Ia meminta tolong untuk diselamatkan.

Ry ketika berada dalam dimensi kedua. Lucifer mengatakan kalau Ry telah diangkat sebagai salah seorang panglima kuasa kegelapan. Ia telah menjadi salah satu orang kepercayaan dari “Lucifer”. Tugas Ry adalah menjadi pengatur (operator) program computer yang bisa membuat semua manusia patuh dan nurut. Ry yang akan bertugas mengatur manusia dengan memakai symbol 666. 

Kamipun berdoa dan mengangkat puji-pijian kepada Tuhan Yesus untuk membebaskan Ry dari tangan Lucifer. Ry dalam kondisi dimensi kedua, ia mulai memaki, mencaci, menghina, meludahi pendeta, memukul dan menendang orang-orang yang mendoakannya.

Ry bahkan dengan angkuhnya duduk seperti seorang raja yang sombong dengan mulut menyeringai sombong (mungkin ini yang dimaksud senyuman sombong si iblis) serta tangan seolah-olah memegang tongkat. Ia pun memerintahkan para Legion (setan yang diusir Yesus Kristus masuk ke dalam tubuh babi) untuk membunuh kami semua yang ada disana. Ia juga memerintahkan “Balthazor” (salah satu setan lainnya) untuk membinasakan kami semua.

Ia pun menghina dengan kata-kata bahwa keselamatan hanya ada ditangan Lucifer. Yesus tidak menyelamatkan, Roh Kudus bohong belaka. Bahkan Lucifer mengatakan kalau Yesus tidak berhak lagi atas Ry karena Ry telah menjadi milik Lucifer.

Kami tidak memperdulikan ocehan itu. Kami semua berdoa dan memanjatkan puji-pujian kepada Tuhan Yesus untuk segera hadir dan membebaskan Ry dari Lucifer.

Kemudian Ry memasuki tahap dimensi pertama, ia memberitahu pendeta dan  semua orang yang ada disana kalau dibelakang Lucifer telah ada cahaya putih terang dan penuh kemulian. Tuhan Yesus telah datang.

Tapi dalam sekejap Ry masuk dalam dimensi kedua. Ry yang berada ditangan Lucifer memaki Ry yang memohon pertolongan Tuhan Yesus. Untuk apa berteriak-teriak minta tolong dan memanggil Yesus. Ia tidak ada keselamtan.

Kami lebih semangat lagi berdoa dan memanjatkan puji-pujian karena balatentara surga sudah dekat untuk menolong dan menyelamatkan Ry.

Ry dalam dimensi kedua, semakin marah, menghina, mencaci maki dan dirinya semakin merasakan kepanasan.

Pendeta Joshua Tumakaka, mengajak seluruh orang yang ada diruangan ini untuk memasuki ruangan kudus karena akan diadakan perjamuan kudus. Yaitu untuk menerima tubuh dan darah Yesus Kristus.

Kamipun berdoa dan menyanyikan pujian kepada Yesus Kristus.

Ry berada dalam dimensi yang pertama. Tampaknya “Lucifer” telah melemah tapi masih dalam dirinya. Ry di dimensi pertama menerima perjamuan kudus berupa tubuh Yesus.

Ketika ia memakan hosti, ia pun bergetar dan merasakan kesakitan yang luar biasa. Ry berteriak kesakitan dan meronta-ronta. Saat hosti itu tertelan dalam mulutnya, Lucifer terpental dari dirinya. Ry telah menjadi Ry yang memohon perlindungan Tuhan Yesus.
Ry disuruh pendeta untuk mengaku percaya Yesus Kristus adalah Tuhan dan bilang Tuhan Yesus tolong saya.

Awalnya Ry kesulitan tapi akhirnya ia bisa mengucapkan hal tersebut. Akibatnya Lucifer bertambah lemah dan kalah. 

Tak lama kemudian Ry berteriak “Ada salib turun dari langit”. Ia pun mengatakan kepada kami semua kalau “Lucifer, Legion dan Baltahazor tengah berlarian karena diserang oleh malaikat dari surga”.

Ry mengatakan kepada pendeta Joshua Tumakaka kalau dirinya melihat di kiri-kanan pendeta telah berdiri Malaikat Gabriel dan Malaikat Michael. Ia pun memberitahukan kalau dalam ruangan dan rumah ini telah dipenuhi oleh para malaikat untuk menjaga dan mengusir para setan.

Ketika akan memasuki tahap penerimaan darah Yesus dalam perjamuan ini. Ry melihat ada darah tercurah dari langit. Saat itulah dirinya merasa terbebas seratus persen dari ikatan Lucifer.

Ry pun menangis tersedu-sedu bahkan ia meminta maaf kepada pendeta kalau hinaan, cacian dan lainnya bukanlah dirinya yang melakukannya tapi Lucifer.

Ry memberitahu kalau rumah ini telah dibentengi dengan kokoh. Di benteng itu terdapat pintu gerbang. Sekarang pintu gerbang itu terbuka dan masuklah dua merpati putih ke dalam rumah ini.

Ry juga memberitahukan kepada semua yang ada di dalam ruangan ini. Ia mendengar suara yang keras dan berdentam dengan wibawa. “Akan Datang Harinya. Dimana Aku Akan Menjemput Umatku”

Kami semua menjadi menangis dan berdoa mengucap syukur karena Ry telah diselamatkan dan Tuhan Yesus telah memberitahu kalau kedatangannya semakin dekat.

Kapan Ry Dijerat Lucifer

            Ketika Ry telah sadar kembali ke dalam kondisi normal. Ia pun menceritakan awal mulanya, ia terjerat oleh Lucifer.

            Beberapa tahun yang lalu sebelum dirinya tinggal di Jakarta. Ia berdomisili di Manado, Sulut. Suatu hari ia bersama ketiga temannya bermain perang-perangan disebuah bangunan tua. Ia memperhatikan disekitar bangunan tersebut banyak mobil mewah yang sedang parkir.

            Ia bersama temannya penasaran. Ada apa digedung tua itu. Merekapun mengintipnya. Ternyata disana sedang berlangsung sebuah upacara keagamaan, dimana semua orang memakai jubah hitam dengan tudung kepala. Di dalam gudang itu terdapat pentagram (symbol setan) dan ditengah ruangan itu terdapat upacara pemotongan bayi. Ternyata dilihat Ry adalah sebuah acara gereja setan.

            Ia melihat itu secara langsung sedang temannya lari dan satunya pingsan. Setelah kejadian tersebut dirinya mengalami sakit yang sangat parah. Ia nyaris meninggal dunia. Saat kritis tersebut ia merasa didatangi oleh sesosok pria yang luar biasa gantengnya.

            Ia mengaku bernama Lucifer dan akan memberikan keselamatan pada Ry jika ia mau menerimanya. Ry yang saat itu berusia sekitar 12 tahun, mau menerimanaya. Sejak saat itulah ia terikat oleh Lucifer.

            Lucifer akan mengangkat Ry sebagai salah satu panglimanya. Ry diberi pengetahuan dan kepandaian mengenai computer. Ini terbukti dengan kemampuannya menghacker situs orang atau membobol pertahanan orang. Kemampuan Ry dibidang komputer melebihi kemampuan yang dimiliki anak seusianya dibidang komputer. Selain itu Ry akan  menjadi pengatur/operator agar manusia menjadi penurut pada Lucifer dengan memakai symbol 666.

            Ia diberitahu oleh Lucifer kalau masa ini semakin dekat dan Ry akan menjadi salah satu yang berkuasa didunia selama 3.5 tahun. Selain Ry harus membunuh seseorang dengan panggilan Mongol.

            Mongol merupakan salah seorang pengikut Lucifer yang telah berpaling. Ia kini menjadi pengikut setia Yesus Kristus.

            Ketika Ry diminta membaca Alkitab, ia mengatakan kalau tulisan yang ada di Alkitab tersebut menjadi terbalik susunan katanya sehingga dirinya susah membacanya. Setelah memegang Alkitab milik pendeta, ia baru bisa membacanya.

Apakah Ry Melawan Lucifer

            Ketika dirinya menyadari kalau ia teah terikat oleh Lucifer. Ry melakukan perlawanan. Ia melawan setiap kata Lucifer dengan kata-kata Tuhan Yesus Kristus.

            Tapi Lucifer pandai bersilat lidah, ia memutar balikan omongan dan fakta. Hal inilah yang membuat iman Ry menjadi bertambah lemah. Ia menghadapi Lucifer si penghujat Tuhan..

Iman Ry yang masih berusia belasan tahun masih sangat lemah dan mudah terombang-ambing. Hal ini semakin memudahkan dirinya terjerat.

            Ry bila berada dalam dimensi pertama, ia meminta bantuan kami untuk segera diadakan pelepasan sebab dirinya sudah tidak kuat lagi menanggung beban ini.


Kesimpulan

            Dari peristiwa diatas dapat ditarik kesimpulan :

  1. Ibilis / Lucifer tengah mempersiapkan akhir jaman dimana manusia akan memakai tanda 666 melalui program komputer.
  2. Yesus Kristus akan datang ke dunia untuk ke dua kalinya
  3. Firman Tuhan adalah kekal dan benar adanya karena symbol-simbol yang diceritakan Ryan ada dalam Alkitab
  4. Akhir Jaman semakin dekat
  5. Lakukanlah pertobatan


GBU

Ludi Hasibuan


Akhir Jaman Semakin Dekat ^^

Visitors


Translate

Followers

- © 2013 Bersaksi dalam Kristus -Simon Kusuma- Powered by Blogger - Hack Cipta Dilindungi ! -